nama  :  heni anggriani.
nim    :  2016-07-0205.
kelas  :  5/E


standar kompetensi





  Kompetensi Dasar: Menilai komentar terhadap suatu dongeng
 Indikator
a.       Setelah melalui pembelajaran dengan modul ini maka diharapkan siswa memiliki pengetahuan dan mampu menjelaskan tentang hal yang dipelajari saat ini.
b.      Menilai komentar terhadap suatu dongeng
c.       Menyampaikan komentar lisan dan tulisan terhadap pendapat pada suatu dongeng
d.      Memberitanggapanterhadapperistiwayangdidengardisertaialasan yanglogis.
e.       Mengomentaripersoalanaktualdisertaialasanyangmendukungdengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa
f.       Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan langkah seluruh gerakan pada bela diri silat dengan tepat yang telah diamati melalui media internet.
g.      Setelah berdiskusi, siswa mampu mempraktikkan seluruh langkah gerakan dasar pencak silat  dengan lancar melalui  internet.
h.      Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikaikan gerakan dasar pencak silat menggunakan aplikasi Power Point
i.        Setelah berdiskusi, siswa mampu menginformasikan pentingnya upaya pelestarian sumber daya alam melalui social media
j.        Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan detail.
k.      Setelah membaca pendapat teman terhadap suatu dongeng, siswa mampu menilai pendapatnya secara perinci
l.        Menggunakan Ms. Word, siswa dapat menyampaikan serta mengembangkan pendapatnya secara  tertulis dengan lebih lengkap



 Materi


Menanggapi Peristiwa cerita/ dongeng
Dengarkan pembacaan cerita di bawah ini tentang peristiwa yang terjadi di sekitarmu!
Televisi Mati pada Jam Belajar
Gambar1Menontontelevisiharuspadajam-jamtertentu
Akhir Agustus di beritakan bahwa pemerintah kota Solo mewajibkan setiap rumah yang memiliki anak usiasekolahmematikanTVpadajambelajar(pukul18.30-20.30). Tujuannya agar TV tidak menggangguanak yang belajar (Koran Tempo, 29 Agustus 2007).
Untuk memantau pelaksanaan kebijakan ini, pemerintah menerjunkan tim yang memonitortiaprumah.Rumah-rumahwargadidatangisetiapjambelajar.Kebijakan ini sebenarnya bukanlah hal yang baru. Kebijakan ini sudah dicanangkan sejak empattahunlalu.Namunpemantauannyabarudilaksanakan.
Jika timpemantaumenemukanpesawatTVmenyala,wargadiingatkanuntuk mematikan TV-nya.Peraturaninitidakhanyaberlakupadarumahtanggabiasa tetapijugaberlakuditempatumum.Adalimatimyangbertugas,masing-masing memantaulimakelurahansetiapmalam.Daritiapkelurahanakandipilihrumah- rumahsecaraacak.
Larangan ini lahir dalam konteks untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak untuk belajar, sehingga prestasi sekolahnya meningkat. Karena itulahlaranganinipunada“libur”nya,yaknipadaSabtumalam.
Tujuannyaadalahagaranakbelajartanpagangguan,makaselainmengharuskan mematikanpesawatTV,pemerintahpunmemintaanakusiasekolahtidakkeluar darirumahpadajambelajartersebut.
Walaupun tujuan dari kebijakan ini adalah agar anak menggunakan waktu belajarnyadenganbaik,adamanfaatbesarsekaliyangmenempelpadakebijakan ini,yaknianakbisalumayanterkurangiwaktunyauntuk“terkontaminasiacaraTV.
Waktu yang disebut jam belajar itu adalah saatpremetime,yaitujamutama tayangTV.PrimetimeadalahsaatTVmenampilkanacarayangdigemaripenonton. TV pun paling banyak ditonton pada jam-jam tersebut, karena saat itu banyak orang sudah selesai beraktivitas dan ingin beristirahat di rumah. Banyak orang menjadikanTVsebagai“sahabat”dikalaistirahat.
Padasaatprimetime,umumnyaTVmenampilkansinetron.Iniadalahjenisacara yang disebut memiliki reting tertinggi, artinya paling banyak ditonton orang. Tayangan-tayangan ini tidak berisi muatan yang sehat, karena berisi percintaan remajayangcukupberlebihandansinetronanakberisikata-katakasardanmuatan gaib.
BanyakkeluargayanmenghidupkanpesawatTVpadasaatprimetimedengan berbagaialasan,misalnya:rumahsepikalautakadayangbunyiTV,adasinetron bagusyangmauditontonsangkakakatauibu,adasinetronanak,dansebagainya.
Akibatnya,tentusajabanyakanakyangikutmenontonTV.
Denganmenontonpadasaatprimetime,ditambahdenganmenontonpadapagi hari sebelum sekolah atau siang dan sore hari sesudah pulang sekolah, anak potensial untuk menonton TV lebih dari 2 jam sehari (data akhir menunjukkan bahwaanak-anakkitamenontonrata-rata5jamsehari).Padahal,waktumaksimal yangdiijinkanparaahlibagianakmenontonTVhanya2jamsehari.
Dengandemikian,kebijakan“puasaTVselama primetimesepertiyang dilaksanakandiSoloadalahkebijakanyangberdampaksangatpositifbagianak. MautidakmauanakmenjaditidakmenontonTVdaninibagusmengingattayanganTVbanyakyangtidaksehatbagianak.
MengomentariSuatuPersoalan
Berbagai macam peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kadang menimbulkan suatu persoalan atau masalah. Persoalan-persoalan faktual yang ada di masyarakat jangan hanya dibiarkan saja tetapi perlu dikomentari atau ditanggapi.Persoalanfaktualdapatdialamisebagaikenyataanataumengandung unsur-unsur kebenaran. Persoalan-persoalan faktual perlu dicarikan penyelesaiannyaatausolusiyangtepatsehinggapersoalanitudapatdiselesaikan denganbaik.



Tujuan
 1.agar siswa dapat bercerita dongeng di depan kelas 
2.agar siswa dapat mengetahui amanat yang di sampaikan dalam sebuah dongeng
3.agar siswa dapat mengetahui dongeng cerita rakyat


Soal
Asal Usul Lengan Gurita
Alkisah, disebuah laut yang luas dan dalam, terdapatlah seekor raja guritayang kaya raya namun tamak. Sebagai penguasa lautan yang luas, sang raja gurita bernama Gupta memiliki kekayaan yang melimpah. Kekayaan yang didaptkannya berasal dari emas yang dimiliki oleh daerah kekuasaanya.Walaupun memiliki kekayaan yang melimpah, dia tidak menjadi raja yang rendah hati dan murah hati. Sebaliknya, Raja Gupta menjadi raja lautan yang sangat keji yang tak segan-segan untuk menghukum mati para pengikutnya yang tidak sependapat dengan dia. Istri-istri dan keluarga Raja Gupta sudah sering mengingatkan, agar dia tidak menjadi raja jahat yang ditakuti rakyatnya. Namun dengan congkaknya, sang raja selalu berkata bahwa tak ada satupun rakyatnya yang berani menentang dia. Dialah penguasa lautan yang agung.
1.   Latar tempat dari cerita diatas adalah……..
2.   Cerita dengan judul “Sangkuriang” merupakan jenis cerita…………
3.   Dalam drama terdapat istilah ¬prolog. prolog adalah……..
4.   Pamanku menjadi anggota DPRD di kota Blitar. DPRD singkatan dari….
5.   Adikku bersiul kegirangan karena mendapatkan kado. Arti imbuhan ber- pada kalimat diatas adalah……..



Rangkuman


a.      Mendengarkan penjelasan dari narasumber perlu perhatian yang serius. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami penjelasan narasumber, antara lain mencatat hal-hal pokok apa yang disampaikan.
b.      Membaca indah merupakan kegiatan membaca yang lebih mementingkan keindahan dalam melafalkan kata-kata dalam teks. Oleh karena itu, pelafalan, intonasi, dan volume suara sangat diperlukan.
c.      Surat pribadi merupakan sarana komunikasi tertulis yang bersifat pribadi. Ada surat pribadi resmi dan ada pula surat pribadi tidak resmi. Keduanya harus memerhatikan tempat dan tanggal surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan pembuat surat.
d.     Cerita merupakan salah satu karya sastra yang berkembang pesat. Selain ceritanya pendek, alur ceritanya pun rapat. Oleh karena itu, dalam membaca cerita harus dinikmati dalam satu waktu.

 


Komentar